• Hindari hyperextending : bila persendian terlalu mobile dan flex terlalu jauh ke belakang maka akan mengalami hyperextend. Pada lutut, hiperekstensi sering terjadi saat pose di mana kaki diluruskan, seperti Trikonasana (pose segitiga) dan Paschimottanasana (forward bend), yang membuat ketegangan pada ligamen. Solusinya adalah dengan sedikit menekuk lutut saat berdiri dan jaga agar berat badan tetap merata di antara keempat sudut kaki Anda. Untuk posisi duduk bisa letakkan bolster, block atau handuk di bawah lutut kaki saat melakukan asana.
• Mulailah gerakan dengan kaki : Keselarasan yang tepat melalui kaki adalah kunci untuk membangun kekuatan secara merata pada ligamen di kedua sisi lutut; Ketika semua ligamen sama kuatnya, tempurung lutut meluncur dengan mudah ke atas dan ke bawah dan tulang rawan tidak menjadi lelah. Lebarkan jari-jari kaki Anda dan tekan secara aktif melalui empat sudut kaki pada setiap pose. Jika kaki tidak sejajar maka lutut akan menjadi sakit.
• Jaga lutut : Saat bergerak dengan gerakan lutut yang dalam, seperti Virabhadrasana II (warrior pose II) dan Parsvakonasana (side angle pose) , pertama sejajarkan posisi lutut dengan pergelangan kaki Anda. Pertahankan kesadaran di kaki belakang dengan menekan secara merata, sambil mengangkat dari lengkungan kaki depan Anda.
• Perhatikan sinyal tubuh : Jika merasakan sakit yang tidak lazim keluar dari pangkal lutut, mungkin pose yang dilakukan terlalu berlebihan atau salah maka segeralah berhenti dan jangan meneruskan asana tersebut.
• Bangun kekuatan dengan menyeimbangkan : Menyeimbangkan pose, terutama yang membutuhkan gerak melalui kaki, seperti Garudasana (pose elang) , keseimbangan yang sangat dinamis dapat melindungi lutut dengan melatih keselarasan fungsional, bukan hanya melatih otot.
• Gunakan yoga props : Ketika melakukan asana duduk, yang membuat lutut yang kencang lebih bahagia adalah alat bantu atau yoga props. Di Virasana (hero pose), cobalah duduk diatas lipatan selimut atau satu blok. Saat pose dengan lutut dilipat, seperti di Balasana (child’s pose) atau Marichyasana III, tekanan dapat dikurangi dengan meletakkan bolster di bawah lutut sebelum membungkuk.
• Pemanasan dengan membuka hip : Jika sendi besar belum terbuka maka persendian kecil akan selalu mengalami stres. Banyak orang melukai lutut mereka dengan melakukan pose Lotus saat pinggul mereka belum siap. Pemanasan dengan peregangan pinggul sangat baik dilakukan dengan melakukan gerakan seperti Baddha Konasana dan Gomukhasana.
Komentar Terbaru